Indonesia Website Awards

6 Gombalan Ala Anak Fakultas Hukum | Shalaazz.com

Kumpulan Gombalan Anak Fakultas Hukum Yang Ngetren
 
Kumpulan Gombalan Anak Fakultas Hukum Yang Ngetren – Halo sobat Shalaazz, Mahasiswa jurusan hukum imagenya selalu kaku, kutu buku, serius, tegas, dan mendetail. Namun, di balik semua itu terdapat gombalan anak hukum yang pastinya bernuansa hukum sesuai koridor studi keilmuannya. Terlihat serius namun begitu romantis ketika sudah mendekatinya. Simak di bawah ini ya! Baca juga: Apakah hukum Internasional adalah hukum?

Gombalan ala anak hukum

Sebelum mempelajari Ilmu Hukum selalu saja dibahas mengenai pengantar ilmu-ilmu hukum dan studi lain. Begitu pula dengan kamu yang selalu mengantar aku dengan rindu di setiap doa sepertiga malammu.
 
Pembukaan dulu ya. Dalam pasal 1328 BW tertulis mengenai syarat sah perjanjian, begitu pula dengan syarat sah untuk berjanji dapat sehidup dan semati bersamamu.
 
Masih ada lagi nih. Dalam soal ruang angkasa saja ditanyakan bagaimana dan siapa negara peluncur itu, begitu pula dengan dirimu yang selalu meluncur di hatiku di setiap waktu.
 
Masih seputara ruang angkasa ya, sob. Dalam hukum ruang angkasa terdapat suatu hubungan dalam registration convention dan liability convention, begitu pula dengan hubungan kita bersama. Untuk melanjutkan ke pernikahan, akan selalu ada pendaftaran nama kita di buku pernikahan dan tanggung jawab kita setelah menjadi suami dan istri.
 
Dalam hukum ruang angkasa untuk memasang satelit saja harus berada di posisi negara Indonesia yang dekat dengan khatulistiwa, yang kalau kita hubungkan itu berada di tengah-tengah antara utara dan selatan. Begitu pula dengan hubungan kita, agar selalu berada di tengah-tengah untuk saling memimpin bersama, saling mensupport bersama, dan melengkapi kekurangan antara aku dan kamu. Baca juga: Kejahatan Perang di Palestina: Apakah ada harapan untuk keadilan?

Masih sanggup? Masih dong, masa engga.

Dalam mengenal ilmu-ilmu hukum sebagai ilmu tentang kenyataan selalu ada Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Sejarah dan Perbandingan hukum. Begitu pula kenyataan kita yang selalu ingin membersamai. Ibaratnya engkau adalah hubungan timbal balik antara aku dan kamu (Sosiologi). Dalam berkeluarga aku ingin ketika bersengketa dengan dirimu selalu dalam tahap pengamatan, penyelidikan secara keseluruhan (Antropologi). Ketika mempunyai anak aku ingin kita dapat memahami perkembangan jiwa sang anak dan keluarga (Psikologi). Selalu ingatlah setiap hari, waktu, jam, menit, detik kita bersama-sama dengan kebaikan ketika kita saling marahan (Sejarah). Dan mempelajari setiap perbedaan diantara kita dan jangan pernah membanding-bandingkan untuk menuntut kesempurnaan (Perbandingan). Baca juga: Apa itu legal review dan penjelasannya
 
Dalam Hukum Tata Negara selalu saja membahas tentang struktur ketatanegaraan dan bagaimana suatu lembaga atau organisasi negara itu bekerja. Begitu juga dengan kita yang selalu merencanakan dan menata agar kebersamaan ini sesuai dengan harapan yang ada.
 
Nah, mungkin itulah beberapa gombalan Fakultas Hukum sobat Shalaaz ketika bersama dengan seseorang yang dia sukai. Gombalan ini bukan hanya sekedar menunjukkan kalau orang yang Fakultas Hukum bisa romantis saja tetapi juga dapat menggunakan gombalan ini untuk metode menghapal ilmu hukum agar bisa sampai ke tahap dalam paham bukan sekedar menghapal.

Baca juga: Bagaimana Pedidikan Hati Dari Segi Filsafat?