Indonesia Website Awards

5 Tips “Bertahan” Buat Kamu Yang Merasa Salah Jurusan

Tips Bertahan Salah Jurusan

Pembahasan kali ini tentang 5 Tips “Bertahan” Buat Kamu Yang Merasa Salah Jurusan. Mengapa bahasan ini menarik? Karena mengutip pernyataan dari ahli Educational Psyhcologhist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, menyebutkan bahwa sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan. Banyak faktor penyebab mahasiswa salah jurusan di antaranya yang paling banyak yakni karena ikut-ikutan teman dan alasan orangtua. Dua faktor ini tentu sangat memengaruhi dalam pengambilan keputusan. Sehingga pada akhirnya menyebabkan kita “tersesat” di tengah perkuliahan. Tenang, rileks dulu tidak usah khawatir. Jika kamu sedang pada fase ini tentu sangat tepat menyimak ulasan di bawah ini. Karena 5 Tips “Bertahan” ini bakalan membuat kamu benar-benar survive dan goalnya nyaman dengan ketersesatan ini. Check ulasan selengkapnya mengenai 5 Tips “Bertahan” Buat Kamu Yang Merasa Salah Jurusan di bawah ini:

Carilah Teman Sefrekuensi yang Membuat Betah Belajar

Merasa salah jurusan di pertengah perkuliahan memang sangat berat. Ibaratnya mau berhenti nanggung, lanjut gak paham materinya. Tenang sob, semua masalahmu bakalan berkurang dengan bersosial. Carilah teman yang dapat membuatmu paham dengan materi perkuliahan. Karena yang kamu butuhkan adalah sosok “penerjemah” materi-materi perkuliahan di kelas. Jangan sungkan untuk bertanya materi yang belum kamu pahami. Dan jangan hanya sekadar bertanya, tetapi diskusikan materinya. Karena dengan berdiskusi dapat memberikan dari materi yang sudah diberikan dosen secara utuh berdasarkan sudut pandang yang mudah dipahami.

Baca juga: Perkuat Semangat Belajar dengan Tekad!

Jangan Insecure, Salah Jurusan Bukan Berarti Kegagalan Masa Depan

Bagi kamu yang merasa salah jurusan, jangan insecure. Karena merasa insecure tidak dapat membalikkan waktu dan tidak dapat membuatmu “bertahan” pada zona ini. Salah jurusan bukanlah sesuatu yang menakutkan, apabila kamu dapat melihat dari segala sudut pandang. Walaupun mungkin itu bukan bidang yang kamu minati. Tetapi kalau jurusan tersebut adalah jurusan yang memiliki prospek yang dapat bermanfaat bagi orang banyak, kamu akan lebih merasa bangga dan menyukainya. Langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah mencoba untuk mulai menyukainya. Karena semakin kamu menentang dan memberontak, kamu akan merasa bosan. Dan akhirnya dapat membuat kamu malah tidak bisa fokus belajar dan pasti banyak menggerutu terus menerus. Bayangkan saja, apabila kamu buru-buru pindah jurusan dan masih merasakan hal yang sama, kamu malah kehilangan banyak hal. Seperti biaya, waktu, dan tenaga.

Baca juga: Tips dan Trik Lolos Beasiswa LPDP!

Ubah Mindset

Pola pikir sangat memengaruhi setiap tindakan. Ubah mindset-mu bahwa di jurusanmu yang sekarang pasti terdapat prospek ke depannya. Lihat dari segala sisi, jangan hanya kepada kekuranganmu saja. Tetapi lihat peluang di masa depan. Percayalah, di jurusanmu saat ini terdapat prospek yang menjanjikan di masa depa, cuman kamu yang belum bisa menemukannya. Gali sisi positif jurusanmu saat ini, jangan hanya terjebak ke dalam ketidakmampuan. Apabila kamu sudah di pertengahan perkuliahan atau bahkan sudah di akhir semester, cobalah untuk melihat ke belakang sebentar. Sudah banyak yang kamu lalui, dan sudah banyak yang kamu korbankan untuk bertahan sampai detik ini.

Baca juga: Fun Learning: Metode Belajar yang Menyenangkan!

Ikuti Ormawa atau Komunitas yang Sesuai Passion dan Hobi

Organisasi Mahasiswa (Ormawa) merupakan wadah mahasiswa untuk pengembangan diri. Dengan mengikuti Ormawa yang sesuai minat bakatmu tentu akan sangat membantumu untuk tetap betah di kampus. Apabila kamu memang memiliki ketertarikan yang tinggi pada bidang kepenulisan, ikuti Ormawa kejurnalistikan atau keilmiahan. Kemudian apabila kamu lebih tertarik pada dunia seni, ikuti Ormawa teater, tari, drama, lukis, dan lain sebagainya. Misalnya kamu tertarik pada dunia olahraga, biasanya ada Ormawa di bidang olahraga seperti tenis meja, bulutangkis, sepak bola, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Kenali Terapi Menulis Writing Therapy dan Writepreneur!

Namun apabila di kampusmu tidak ada Ormawa yang menarik perhatianmu. Masih banyak komunitas-komunitas di luar perkuliahan yang dapat kamu cari sesuai minatmu. Seperti komunitas ulas film, komunitas blogger, komunitas baca, komunitas fotografi dan video, dan sebagainya. Yakinlah, Ormawa dan komunitas yang produktif itu akan memperdalam soft-skill-mu. Sehingga passion-mu yang terpendam bisa tersalurkan melalui Ormawa dan komunitas ini. Sehingga dengan begitu pikiran salah jurusan tidak akan selalu menghantuimu setiap saat. Dan tidak kalah pentingya, temukan pertemanan dan aktivitas lain yang bisa menunjang perkuliahanmu.

Mulai Berdamai dengan Keadaan

Tips terakhir ini mungkin terdengar gampang, namun ini bisa menjadi “mantra” agar kamu bertahan dan menerima semuanya dengan lapang dada. Berdamai bukan berarti menyerah, loh. Lihatlah ke belakang sejenak, kamu sudah melewati banyak hal dalam perkuliahan. Teman diskusi, dosen favorit, Ormawa atau komunitas yang membuatmu terus berprogres, dan masih banyak lagi positif vibes lainnya yang dapat membuatmu sedikit lebih nyaman. Apabila kamu ingin pindah jurusan, pikirkan lagi. Karena untuk memulai dari awal pasti membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran yang ekstra. Jadi mulai sekarang tetaplah bertahan, cobalah berdamai dengan keadaan.

Itulah tadi 5 Tips “Bertahan” untuk kamu yang merasa salah jurusan. Semoga dapat memberikan motivasi untuk selalu semangat dalam menjalani masa-masa yang berat dalam perkuliahanmu. Jika ada tips “bertahan” ala kamu, bisa komen di kolom komentar di bawah ini. Demikianlah bahasan kali ini, nantikan pembahan-pembahasan seputar dunia perkuliahan yang menarik. Eits, kalau kalian ada saran topik pembahasan selanjutnya, boleh tulis di kolom komentar juga ya. Tetap semangat, Shalaazzer!