MASA DEPAN BANGSA DALAM GENGGAMAN PEMUDA -Masa muda merupakan masa yang mana gairah dan semangat juang para pemuda berkobar bagaikan api yang bergejolak. Karena pada masa ini masa dimana akal telah mampu menguraikan sebuah makna dan sikap kritis yang tinggi, mereka cenderung menggunakan logika dalam berpikir dan menganalisa sebuah problem yang sedang dihadapi. Masa disaat pola berfikir yang berkembang pesat dari masa sebelumnya. Maka dari itu pemuda disebut dengan agent of change (Pelopor perubahan) sebuah bangsa dan negara. Mengapa demikian? Sebab maju dan berkembangnya sebuah negara berada dalam genggaman pemuda.
Jika pemuda tersebut cerdas, jenius dan tanggap tidak menutup kemungkinan bangsa dan negara tersebut akan mengalami perkembangan kemajuan yang pesat. Kita lihat saja negara China yang merupakan bekas jajahan negara Eropa. Negara China tak semaju saat ini, dulu negara china hanyalah negara berkembang. Namun pasca terjadinya revolusi di china kita bisa melihat bagaimana perkembangan negara China.
Apa yang membuat negara China bisa berkembang sepesat itu? jauh hari sebelum terjadinya revolusi besar-besaran di China mereka telah mempersiapkan bepuluh-puluh juta generasi muda yang jenius dengan cara mendidik anak-anak muda menjadi anak yang berbakat dan memiliki nilai juang tinggi, setelah itu mereka mengganti seluruh jajaran pengurus kenegaraan dengan anak-anak muda yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari sebelum revolusi china.
Ramah dan santun kepada semua orang tanpa pilih kasih, kejujuran beliau dalam berdagang dan sifat amanah beliau yang sanggup mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Ketika beliau diangkat menjadi seorang Rasul kesabaran dan ketabahan beliau diuji dengan hinaan, celaan dan perlawanan dari kaum Quraisy.
Namun semangat beliau tidak luntur dengan semua itu, justru dengan ujian demi ujian yang datang silih berganti membuat beliau semakin semangat dalam mendakwahkan agama islam. Belaiu adalah sosok pemimpin yang adil dan tegas. Dalam memimpin umat beliau tak pernah membedakan antara satu dengan yang lainnya, beliau sangat bijak dalam mengambil keputusan.
Sedangkan kemerdekaan secara batin yaitu merdeka dari penjajah yang tak nampak secara fisik mulai dari pemikiran, ide ataupun siasat yang bertujuan untuk menjatuhkan suatu bangsa dan negara tersebut. Misalnya saja, jika kita lihat kondisi bangsa dan negara kita saat ini, sebenarnya kita belumlah merdeka. Karena kemerdekaan sesungguhnya adalah saat kita mampu menikmati seluruh aset dan fasilitas yang ada dinegeri kita tercinta ini, namun pada kenyataan yang masyarakat hadapi saat ini mereka hanya dapat menikmati sebagian kecil dari kekayaan alam di Nusantara. Indonesia adalah negara yang kaya akan alam dan bahan mentah.
Namun kebanyakan barang-barang yang kita nikmati adalah barang hasil impor negara lain, yang yang lebih miris lagi adalah Indonesia mengimpor makanan pokok rakyat Indonesia seperti padi, beras dan gandum. Lalu yang menjadi pertanyaan besarnya adalah kemanakah hasil panen rakyat Indonesia tersebut, padahal negara Indonesia adalah negara agraris, yang mana untuk makanan pokok kebanyakan dari rakyat Indonesia menanam sendiri. Bila kita telaah mengenai negara kita sebenarnya negara ini belumlah merdeka seutuhnya. Kita lihat saja banyak orang pribumi yang lebih miskin dan belum bisa menikmati kekayaan Indonesia seutuhnya, malah mayoritas yang lebih unggul dalam segi ekonominya adalah orang asing yang tinggal dan menetap di Indonesia.
Dua masalah itu dari dulu hingga kini masih menjadi PR besar bagi pemimpin negeri ini. Selain itu masalah terbesar pemimpin negeri ini adalah maraknya kasus Korupsi yang kian menjadi. Para pejabat dan wakil rakyat yang sudah dipercaya oleh jutaan rakyat Indonesia malah merusak kepercayaan tersebut dengan cara memakan uang rakyat yang jutaan bahkn triliyunan. Bagaimana suatu bangsa tersebut akan maju bila pemimpin bangsanya seperti itu? Tentunya akan sangat mustahil suatu negara akan maju bila pemimpinnya tidak mencohtohkan prilaku yang baik untuk rakyatnya, dan tidak bisa mengemban amanah rakyat dengan sebaik-biknya.
Pemuda yang baik adalah pemuda yang senantiasa memikirkan masa depan negeri tercintanya. Bagaimana kelak negeri ini akan dipimpin, mampukah pemimpin negeri ini menyelesaikan problem turun temurun dari dulu hingga kini yakni KKN dan siapakah yang akan memimpin negeri ini? Sebagai seorang pemuda seharusnya memikirkan nasib negara tercintanya agar negara tersebut dapat maju dan menjadi negara yang makmur, damai dan sejahtera. Seorang pemuda haruslah mempunyai harapan dan cita-cita untuk negeri tercintanya. Sebuah harapan untuk dapat berjalan maju dan harapan demi harapan itulah yang nantnya akan mengantarkan para pemuda Indonesia menuju gerbang kesuksesan dalam merubah nasib bangsa dan negaranya. Karena dengan adanya harapan tersebut yang akan mendobrak semangat para pemuda untuk berjuang lebih keras dan giat dalam mewujudkan impian dan cita-citanya menjadi lebih baik, baik dalam segi keilmuwan, ekonomi maupun dalam segi intelektual dan keproffesionalan dalam bekerja, semua itu akan mendukung kemajuan suatu bangsa dan negara.
Duhai pemuda siapkan dirimu untuk dapat mengolah seluruh Sumber Daya alam negeri ini agar kita terbebas dari tangan keserakahan dan politik yang menyakitkan. Persiapkan dirimu untuk menjadi pemimpin negeri ini yang adil, amanah, bertanggung jawab, cerdas, ulet dan memiliki akhlaq dan moral yang tinggi. Takukkan musuh yang akan menghancurkan negeri ini pemuda. Karena engkau adalah pemimpin negeri ini, kau adalah tongkat estafet bangsa dan negara ini.
Keberadaan negaramu berada dalam genggamanmu, kaulah yang menentukan masa depan rakyatmu, kehancuran negrimu berada dalam pundakmu. Jadilah genersi penerus yang membanggakan, generasi yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara dengan prestasi-prestasimu. Jadilah pemimpin bangsa yang baik dan menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ingatlah pemuda nasib suatu bangsa berada dalam genggamanmu.