OPINI – Kalau ngomongin “Young Generation” jadi pengen nyanyi aja bawaannya. Boleh yaa sedikit lagunya Armada yang “Mau dibawa kemana Young generation ???…” hehehe… Bicara mengenai young generation, saya begitu greget. Pasalnya, begitu banyak sekali fenomena-fenomena yang terjadi saat ini yang sudah intoleransi dimana the next young generation menjadi titik fokus utama. Bagaimana tidak ?. Disaat karakter dan mental building yang seharusnya dipupuk dan dikembangkan, namun tergerus dengan maraknya hal-hal yang unfaedah.
Sebagai contoh, salah satunya jika kita lihat fenomena yang sering terjadi akhir-akhir ini khususnya di dunia maya, dimana banyak sekali content-content yang unfaedah dan mirisnya para generasi mudalah yang justru memviralkan hal tersebut. Saya tidak habis fikir, kok bisa yaaa ??… Apakah hal ini terjadi karena faktor kegabutan yang seringkali melanda para generasi muda. Sehingga mereka melihat hal-hal yang aneh sebagai hal yang lucu dan patut untuk diviralkan. Sungguh miriisss sekali…
Salah satu contoh di atas merupakan satu diantara banyaknya virus yang dapat meracuni karakter dan mental building para generasi muda. Lalu, apa dan bagaimana peran kita sebagai generasi muda yang baik agar the next young generation tidak ikut masuk ke dalam jurang yang sama. Saya fikir, ada 3 komponen penting yang harus dirubah. Apa saja itu ??
1. Self Reminder
Dalam hal ini kita perlu mengingatkan diri sendiri agar tidak melupakan peran kita sebagai generasi muda penerus bangsa. Dimana, sebagai generasi muda haruslah kita berfikir kreatif dan inovatif untuk memajukan bangsa kita menjadi bangsa yang lebih maju dengan SDM yang mumpuni.
2. Self Motivation
Dalam hal ini kita sebagai young generation perlu mempunyai suatu motivasi kuat yang dapat menggugah diri kita agar mau dan mampu untuk berkontribusi bagi bangsa kita. Karena seharusnya, tidaklah perlu kita melihat sudah seberapa besar kontribusi bangsa dan negara terhadap kita. Namun, yang perlu kita tanamkan dalam mindset kita adalah “Sudahkan kita berkontribusi untuk bangsa dan negara kita?.” Itulah PR yang harus segera kita tuntaskan.
3. Open minded
Sebagai young genaration haruslah kita mempunyai fikiran yang terbuka. Dalam hal ini, mempunyai mindset yang tinggi untuk memajukan bangsa dan negara. Tidaklah harus dengan suatu hal yang besar dan terlihat, namun mulailah dari hal sederhana yang kemudian mampu membawanya menjadi yang spektakuler.
Jadi siap yaa untuk menjadi the next young generation yang berkualitas. Jangan suka ikut-ikutan mengikuti arus perkembangan zaman yang semakin dan semakin terperosok jauh ke dalam jurang. Boleh saja mengikuti perkembangan zaman. Siapa bilang tidak boleh ?… Tapi harus pinter-pinter memilih dan memilah. Ambil positifnya, buang negatifnya yaaa… hehehe 🙂
SALAM THE NEXT YOUNG GENERATION. 🙂