Indonesia Website Awards

Apa itu S1 Sarjana Hukum? Mengenal Lebih Dekat

Apa itu S1 Sarjana Hukum? Mengenal Lebih Dekat- Menjadi seorang sarjana hukum dalam bangku kuliah itu tidaklah mudah. Banyaknya lika-liku kehidupan yang harus dihadapi di dalamnya. Sejatinya, sarjana hukum ialah batas ambang yang
Apa itu Sarjana Hukum?  Mengenal Lebih Dekat SH
 
Apa itu S1 Sarjana Hukum? Mengenal Lebih Dekat– Menjadi seorang sarjana hukum dalam bangku kuliah itu tidaklah mudah. Banyaknya lika-liku kehidupan yang harus dihadapi di dalamnya. Sejatinya, sarjana hukum ialah batas ambang yang harus diperbaiki untuk mencapai keindonesiaan yang adil dan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
 
Seorang pribadi yang berlatar belakang sarjana hukum bukan hanya sekedar yang telah disandangnya dalam kampus. Melainkan bekal setelahnya bagaimana mengimplementasikan suatu permasalahan antara das dollen dengan das sein yang bisa mewujudkan keteraturan,ketertiban,kepastian,keadilan dan kebermanfaatan didalamnya.
 
 
Namun, tak bisa dipungkiri hal-hal tersebut harus dipilih ketika berada permasalahan. Akan ada satu hal yang bersinggungan dengan yang lainnya dan akan ada hal pula yang harus dikesampingkan sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat setempat.
 
 
Seorang pribadi yang berlatar belakang sarjana hukum bisa dipekerjakan dimana saja. Karena ilmunya dibutuhkan di setiap negara, perusahaan dan hal lainnya. Dimana ada masyarakat tentuya ada hukum didalamnya.
 
Maka, semua orang membutuhkan hukum. Ketika semua membutuhkan hukum dengan tidak mengabaikan prinsip-prinsip hukum didalamnya dimana semua orang sama di hadapan hukum. Membawa ilmu hukum dalam sarjana hukum dengan tidak meninggalkan moral didalamnya sebagai batas antara kebaikan dan keburukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan didalamnya.
 
 
Seorang pribadi yang berlatar belakang sarjana hukum tidak membolehkan melihat suatu permasalahan dengan satu sudut pandang. Di dalam peradilan sebagaimana hakim akan melihat dari beberapa perspektif untuk memutuskan kesalahan. Karena, keputusan akan berdampak pada orang benar yang dituduh ataupun orang-orang yang benar salah. Bisa menjadi pahala atau keburukan kedepannya.
 
 
 
Maka, seorang yang berpendidikan hukum harus bijak dalam memutuskan permasalahan dengan melakukan beberapa perspektif dan pendekatan-pendekatan lainnya. Sebagaimana kesalahan itu dilakukan suatu perusahaan karena apa yang dikelolanya meracuni penduduk. Hal ini, dilihat dari kebermanfaatan perusahaan tersebut apakah ketika perusahaan itu ditutup maka akan menutup gerbang-gerbang kebaikan lainnya ataukah sebaliknya? Pertimbangan-pertimbangan tersebut yang akan melahirkan nilai-nilai keadilan.
 
 
 
 
Sebagaimana yang telah dijelaskan mengenai pribadi dalam sarjana hukum itulah pendekatan-pendekatan yang harus dikedepankan demi mencapai nilai-nilai keadilan. Seperti halnya yang sering diajarkan ialah hukum mengikuti nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat yang akan selalu berkembang secara dinamis demi menegakkan hukum sesuai dengan pasal 1 ayat 3 dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

 

Amanah sebagai bagian dari kepercayaan Allah untuk diberikan kepada hambanya. Entah baik maupun buruk tergantung bagaimana kita mengembannya.. #penamillennials #pendidikan #shalaazz

— Pena Millennials | Shalaazz (@shalaazzcom) December 1, 2019