Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) – Pendidikan merupakan hal yang sangat krusial. Mengingat pentingnya pendidikan dari zaman purbakala hingga zaman era modern seperti saat ini. Salah satu tolok ukur kemajuan negara adalah dinilai dari segi pendidikan. Semakin maju sistem pendidikan di suatu negara, maka akan mendobrak kemajuan negara tersebut dalam berbagi bidang yang lain.
Siapa yang berhak memperoleh pendidikan?. Semua orang berhak memperoleh pendidikan. Tidak pandang suku, budaya, agama, ras, maupun golongan. Sesuai dengan UU Pendidikan pasal 31 ayat 1 yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.”
Dari uraian di atas, maka sudah sangat helas bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk berpendudikan. Pendidikan juga berhak didapatkan oleh anak berkebutuhan khusus (ABK), tidak hanya anak yang nornal saja. Anak berkebutuhan khusus yaitu anak yang memiliki karakter berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Yaitu berbeda dalam hal fisik, mental, maupun psikologis. Seperti contohnya tunarungu, tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, gangguan kesehatan, dan lain-lain.
Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah tempat pendidikan bagi AKB. Mendidik anak berkebutuhan khusus memang tidak mudah. DIiperlukan ketrampilan yang mumpuni, kesabaran yang tinggi, dan dedikasi yang tinggi. Mampu memahami karakter setiap anak. Pendidik sebaiknya menguasai bahasa isyarat untuk tunarungu dan menguasai tulisan Braille untuk tunanetra.
Di kalangan masyarakat, anak berkebutuhan khusus ini seringkali dipandang sebelah mata karena keterbatasan yang ia miliki. Padahal, apabila mereka mendapatkan pendidikan yang baik dan layak maka bukan tidak mungkin mereka pun bisa mengukir prestasi. Bahkan, banyak sekali kita menjumpai anak-anak berkebutuhan khusus meraih prestasi di kejuaraan nasional maupun internasional.
Para pendidik haruslah telaten dan sabar untuk mengasah bakat dan minat dari anak-anak tersebut. Misalkan mengasah bakat menyanyi, menggambar, memanah, dan lain-lain. Dengan begitu maka anak-anak tersebut akan menemukan bakatnya dalam bidang apa.
Bagaimana kehidupannya di lingkungan masyarakat?. Sebaiknya, anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan perhatian dari masyarakat. Mengajaknya berinteraksi dan bersosial di kalangan masyarakat. Memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan khusus. Sehingga, hak mereka akan pendidikan terpenuhi.