Indonesia Website Awards

Karakter Anak Bangsa Ditentukan Kualitas Guru

Karakter Anak Bangsa Ditentukan Kualitas Guru
Karakter Anak Bangsa Ditentukan Kualitas Guru – Seorang guru adalah teladan untukgenerasi muda yang diajarinya. Teladan guru terlihat pada tingkah berbicara dan perbuatannya. Bagaimana menjadikan generasi muda berkualitas kalau gurunya saja tidak dapat menjadi contoh yang baik untuk generasi penerus? Guru yang mana mampu mendiskriminasikan generasi mudanya? Guru mana yang bilang engkau bodoh dan ini itu? Bukankah perkataan guru ialah doa? Doa yang harusnya dijaga jangan sampai menyakiti hati. Lalu, apa yang harusnya dibenarkan oleh guru dan atau generasi muda?
Tulisan mengatakan kalau guru itu teladan. Kenyatannya guru belum mampu menjadi teladan yang baik. Bukan bermaksud menyalahkan. Namun yang dikecewakan ketika seorang guru tak mampu memberikan semangat untuk muridnya. Mampunya berkata kasar dan membuat generasi tidak percaya diri. Menganggap remeh kalau engkau tidak akan bisa melakukan ini karena ini merupakan semester depan. Apakah itu ucapan yang dijadikan teladan?
Pandangan anak muda dari anggapan itu mungkin ada yang mengambil setiap hikmahnya. Namun, kalau dengan anak muda yang tidak mengerti bagaimana? Pasti akan merasakan malas untuk mencari ilmu. Begini tidak boleh begitu tidak boleh. Mana yang harius diambil. Yang ada membuat anak muda bingung sendiri.
Apalagi kalau guru sudah diskrimasi terhadap pembedaan SARA. Apakah ada orang yang mau mendengarkannya? Pasti banyak yang tidak senang dengan ucapan dan tingkah lakunya. Atau guru yang suka menjelekkan satu sisi dengan sisi yang lain. Fikiran anak muda pasti akan terikuti dan diolah dalam otaknya. Mau dikatakan kemana kalau fikiran anak muda yang disampaikan oleh guru itu sampai kepada kebatilan bukan kebenaran?
Guru bukanlah hanya mengajari di dunia melainkan apa yang diajarkannya menjadi bahan pertanggungjawabannya di akhirat. Maka, berhati-hatilah menjadin guru. Karena sesosok guru adalah teladan bagi muridnya. Kalau saja kehilangan figurnya anak muda ini. Dunia tidak akan menjamin keberhasilan untuk mencetak generasi-generasi yang berkualitas dan berintegritas. Sesuatu pelajaran itu datangnya dari kecil. Maka, jangan sekali-kali meremehkan hal yang kecil karena kecil itulah bisa menjadikan anak muda generasi yyang besar yyang mampu memberikan secara penggerak, pemikir dan ahli dalam berideolog dengan memperhatikan syariat islam.