Indonesia Website Awards

Dasar Penggunaan Variasi Metode Penelitian Kualitatif

Dasar Penggunaan Variasi Metode Penelitian Kualitatif

Perbedaan Makna Frasa Pendekatan Penelitian dengan Frasa Metode Penelitian

Dasar Penggunaan Variasi Metode Penelitian Kualitatif- Hai Sobat Shalaazz! – Di dalam banyak literatur metodologi penelitian, frasa pendekatan penelitian dipahami sebagai sudut pandang yang dipakai oleh para peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian. Pernyataan seorang ahli metode penelitian yang memperlihatkan frasa pendekatan penelitian dipakai untuk menyatakan sudut pandang dalam melakukan penelitian, “perbedaan-perbedaan yang dirasakan ada oleh para peneliti antara pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif… berpengaruh amat besar pada fokus dan pelaksanaan proyek-proyek penelitian khususnya pemilihan metode” (Brannen, 2005: 12).

Konsep Pendekatan Penelitian

Oleh sebab itu, konsep pendekatan penelitian lebih mengacu kepada perspektif teoretis yang dipakai oleh para peneliti dalam melakukan penelitian. Karenanya, frasa pendekatan kualitatif mengacu pada perspektif teoretis tertentu, biasanya adalah perspektif-perspektif yang berada dalam paradigm post-positivistis, seperti fenomenologi dan interasionisme simbolik.

Frasa Metode Penelitian

Sedangkan frasa metode penelitian diartikan sebagai cara yang dipakai oleh para peneliti untuk memecahkan masalah dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitiannya (Taylor dan Bogdan, 1984:1) serta (Muhadjir, 2002:3). Dengan kata lain, frasa metode penelitian berarti cara peneliti mensiasati suatu masalah penelitian yang berhubungan dengan pertanyaan bagaimana masalah tersebut akan diselesaikan atau bagaimana pertanyaan-pertanyaaan penelitian akan dijawab dalam penelitian. Singkatnya, frasa metode penelitian sebaiknya diartikan sebagai cara pengumpulan dan analisis data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Arti Konsep Metode Penelitian Kualitatif

Didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalis data berupa kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia. Serta, peneliti tidak berusaha menghitung atau mengkuantifikasikan data kualitatif yang telah diperoleh dan dengan demikian tidak menganalisis angka-angka. (Halaman: 13)

Sifat Data yang Dikumpulkan

Data penelitian yang dikumpulkan umumnya berupa kata-kata (tertulis maupun lisan) dan perbuatan-perbuatan manusia, tanpa ada upaya untuk mengangkakan data yang telah diperoleh. Data seperti ini biasanya disebut sebagai data kualitatif. Para peneliti kualitatif tidak berupaya untuk mengangkakan kata-kata dan perbuatan-perbuatan manusia untuk dianalisis (untuk mengetahui bagaimana mereka dapat menggunakan data seperti itu untuk penulisan laporan, baca bagian analisis dan penulisan laporan penelitian).

Hasil Penelitian yang Diutamakan

Metode penelitian kualitatif menghasilkan klasifikasi atau tipologi, kualitas klasifikasi atau tipologi adalah hal yang diutamakan. Metode penelitian kualitatif mengutamakan penemuan (generation) dan konstruksi (Lincoln dan Guba, 1985: 333-336)

Jenis Data yang Dianalisis Dalam Penelitian Kualitatif

Menganalisis data berupa kata-kata dan perbuatan-perbuatan manusia tanpa upaya pengkuantifikasikannya. Data tersebut terdiri dari pembicaraan-pembicaraan orang atau data lisan, tulisan-tulisan (tulisan di media, surat menyurat, kebijakan pemerintah, notulen, rapat, dan lain-lain), aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh orang, isyarat-isyarat yang disampaikan orang dan ekspresi fisik seperti raut muka ketika marah atau gembira.

Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara mendalam
2. Pengumpulan dokumen, (tulisan-tulisan)
3. Melakukan observasi terlibat
4. Melakukan diskusi kelompok Fokus (Focus Group Discussion, FGD)
Metode Qualitative Research dipergunakan apabila peneliti akan memahami realitas sosial dari sudut pandang pelaku dan untuk memahami makna dalam suatu konteks. Apabila akan mendeskripsikan proses pembentukan atau perkembangan realitas sosial. Walaupun sering penggunaan metode penelitian kualitatif didasarkan pada paradigma post-positivistis dan definisi sosial. Metode penelitian kualitatif juga digunakan oleh peneliti yang mengusung paradigma positivistis.
Penggabungan metode kualitatif dengan kuantitatif atau sebaliknya mungkin mudah untuk dilakukan. Tetapi harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Logika penelitian adalah hal pokok yang perlu diperhatikan ketika menggabungkan metode penelitian. Karena menurut banyak ahli, masing-masing metode memiliki logika penelitian tersendiri. Ketika peneliti memiliki pandangan yang integratif antara mikro dan makro. Penggabungan metode penelitian kuantitatif dengan metode penelitian kualitatif pantas untuk dilakukan. Penggabungan kedua teknik pengumpulan data dapat dilakukan untuk tujuan kesahihan data. Tetapi ini dilakukan apabila peneliti tidak yakin dengan kesahihan data yang diperoleh dengan salah satu teknik.