Indonesia Website Awards

Tips Mengatasi Gejala Depresi Pada Diri Remaja

Sumber Gambar :IndianFolk
TIPS MENGATASI GEJALA DEPRESI PADA DIRI REMAJA – Kita mengenali masa remaja sebagai masa persinggahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa alias masa transisi. Masa remaja menjadi masa dimana seseorang dihadapkan dengan pertimbangan-pertimbagan antara baik atau  buruk,  dan juga bermanfaat atau sia-sianya suatu hal.
Secara rentang usia, WHO menyebutkan bahwa remaja (adolescence) adalah mereka yang telah berada dalam dalam rentang usia yang berusia 10-19 tahun.u ntuk mempertegas itu, dalam dalam dunia kedokteran menyebutkan ciri-ciri umum anak-anak yang telah memasuki usia remaja. Bagi wanita biasanya ditandai dengan haid pertamya dan bagi anak lelaki ditandai dengan  mimpi basah pertamanya. Selain itu dimasa ini pulahlah perubahan fisik secara signifikan mulai terlihat dan pola perilakupun mulai terbentuk.
Perubahan fisik dan pola perilaku sangat berpengaruh terhadap kestabilan emosi yang dialami maupun dirasakan oleh sang remaja. Jika tidak disikapi dengan baik perubahan-perubahan ini, maka sang remaja akan dihadapkan dengan situasi yang memudahkan dia untuk mengalami depresi.
Nah berikut gejala-gejala depresi yang biasa menimpa  diri remaja dan tips untuk mengatasinya.

1.      Susah tidur

Gejala susah tidur merupakan gejala awal yang pertama kali muncul ketika seseorang mengalami depresi tak terkecuali remaja. Pada usia remaja gejala susah tidur yang disebakan oleh depresi terasa lain dengan susah tidur yang disebabkan oleh kelelahan atapun sekedar karena begadang semalam suntuk. Susah tidur karena depresi terasa sampai menekan perasaan sehingga sulit untuk menemukan rasa nyaman meskipun sekedar beristirahat sejenak. Jika mengalami hal ini, teman-teman bisa mencari aktifitas yang menyenangkan dan mampu mengantarkan pada rasa lelah yang berat. Misalkan mengajak teman-teman sebaya unutk bermain olahraga favorit seperti futsal ataupun badminton. Biarkan diri anda larut dalam kelelahan yang menyenangkan itu lau madi dan cobalah untuk berisitirat

2.      Mudah marah dan sedih

Menjadi suatu kewajaran jika marah dan sedih menjadi dampak dari depresi seorang remaja sebab depresi menyerang perasaan seseorang. Jika teman-teman mengalami gejala ini, maka kenali terlebih dahulu masalah apa yang menyebabkan perasaan sedih dan marah itu muncul. Setalah itu cari tahu solusinya. Jangan malu untuk minta bantuan teman jika kamu tidak mampu untuk menyelesaikannya sendiri. Millenialis biasa mengatakan jangan malu unutk curhatkan masalahmu pada sahabatmu sendiri.

3.      Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu yang telah menjadi hobi

Depresi jika dibiarkan berlarut larut, maka bisa sampai menyiksa diri yang mengalaminya. Sesuatu yang telah menjadi hobipun bisa dirasa menjadi sesuatu yang baru. Jika teman-teman mengalami gejala depresi yang seperti ini, ajaklah teman-teman yang memiliki hobi yang sama. Nikmati dan rasakan kegembiraan saat kau berani mengatakan bahwa itu adalah hobbimu sejak pertama kalikau mengenalnya. Buang jauh pemicu-pemicu depresimu saat kau berekspresi dengan hobbimu itu.

4.      Mulai Menjauh Dari Lingkungan Pergaulan

Orang yang mengalami depresi cenderuung untuk menjauh dari lingkungan pergaulannya. Mereka menganggap bahwa kesendirian bisa membantu mereka untuk menyembunyikan masalah yang mereka hadapi dan mereka percaya bisa menyelesaikannya sendiri. Jika teman-teman mengalami hal ini maka sebaiknya keluarlah untuk mencari tempat keramaian. Berupayalah untuk turut dalam kesibukan-kesibukan orang-orang disekelilingmu. Dengan begitu, masalah yang membuatmu hingga depresi akan hilang dengan sendirinya.
Nah. Itulah beberapa gejala depresi yang menimpa remaja pada umumnya dan juga beberapa tips untuk menghilangkan gejala-gejala tersebut. Semoga bermanfaat