Relasi Pancasila Dalam Mewujudkan Pemuda Anti Hoax di Era Generasi Milenial—Pemuda adalah harapan bagi masa depan bangsa Indonesia. Dalam upaya mewujudkan cita-cita, bangsa Indonesia mengharapkan agar pemuda Indonesia memiliki peranan yang baik untuk kemajuan Indonesia. Untuk mencapai kondisi bangsa Indonesia yang baik maka pemuda Indonesia hendaknya mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Relasi Pancasila dalam mewujudkan pemuda anti hoax perlu digalakkan di seluruh penjuru negeri.
Peran Pemuda Indonesia
Melihat realita pemuda Indonesia saat ini, jelas terlihat bahwa pemuda Indonesia telah mengalami krisis moral dan juga krisis kebangsaan. Hal ini membuat pemuda Indonesia tidak mempunyai arah dan tujuan hidup. Padahal nasib bangsa itu ada ditangan pemudanya. Jika moral pemudanya buruk maka Indonesia juga akan buruk, begitupun sebaliknya.
Kini, masihkah pemuda dianggap sebagai agent of change? Berdasarkan permasalah tersebut, pendidikan karakter hendaknya perlu diterapkan bagi pemuda Indonesia.
Mengapa demikian? Karena jika pemuda Indonesia masih tetap dibiarkan dalam keadaan terkikis moralnya, minat belajarnya kurang, pemahaman agamanya juga kurang maka besar kemungkinan pemuda itu akan bersikap sesuka hatinya.
Sikap pemuda seperti misalnya menyebarkan pemberitaan atau informasi palsu (hoax) sering kali terjadi terutama melalui media sosial. Hal ini bisa dilatarbelakangi karena faktor memang pemuda tersebut tidak mengetahui kebenaran realnya, bisa karena sebagai pelampiasan untuk mencari kesenangan pribadi, ingin mencari materi saja, atau bahkan karena ingin menaikkan popularitasnya.
Jika hal ini dibiarkan terus terjadi maka orang yang ada disekitarnya yang akan menjadi korban kerugian. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut juga bisa dilakukan dengan menanamkan pendidikan pancasila dalam kepribadian pemuda Indonesia.
Kenapa harus Pancasila?
Kenapa harus pancasila? Karena pancasila merupakan ideologi sekaligus dasar negara bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nilai-nilai Pancasila Sebagai Pondasi Perubahan
Adapun keterkaitan antara nilai-nilai pancasila dalam membantu mewujudkan pemuda Indonesia agar menjadi pemuda yang berkarakter positif diantaranya:
Sila ke-1
Butir pertama : “Ketuhanan Yang Maha Esa” Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap orang berhak memeluk agama sesuai apa yang ia yakini, karena agama di Indonesia tidak hanya Islam melainkan ada juga kristen, katholik, hindhu, budha, dan kong hu chu. Dalam sila pertama ini juga mengajarkan kepada kita tentang toleransi, jika toleransi antar umat sudah kokoh maka dapat menciptakan suasana serasi, damai, penuh kasih sayang, dan aman dalam kehidupan kesehariannya. Sehingga kecil kemungkinan seseorang akan meakukan suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain, karena jika iman seseorang kuat, maka sikap dan perilakunya pasti akan baik juga.
Sila ke-2
Sila kedua: “Kemanusiaan yang adil dan beradab” Sila kedua ini mengandung arti bahwa setiap orang itu memiliki kedudukan yang sama tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agamanya. Dengan kita mengakui adanya harkat dan martabat setiap orang maka akan memunculkan sikap tenggang rasa dalam diri kita agar kita tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.
SILA KE-3
Sila ketiga: “Persatuan Indonesia” Sila ketiga ini mengandung arti bahwa sebagai masyarakat Indonesia yang plural akan suku, budaya, dan agamanya, kita harus bersatu untuk memajukan bangsa Indonesia. Seperti peribahasa “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”.
SILA KE-4
Sila keempat: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” Sila keempat ini mengandung arti bahwa dalam menyikapi suatu permasalahan hendaknya dilakukan dengan cara musyawarah. Karena tidak hanya pendapat kita saja yang diperlukan disini, tetapi juga dari orang lain. Dari berbagai pendapat itu kemudian disatukan sehingga dapat diambil kesimpulan atau solusi terbaik dari suatu permasalahan yang ada.
SILA KE-5
Sila kelima: “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” Sila kelima ini mengandung arti bahwa, kita hendaknya bisa mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat.
Demikian ulasan singkat mengenai relasi Pancasila dalam mewujudkan pemuda anti hoax. Baca juga artikel-artikel menarik lainnya mengenai seputaran pendidikan, pendidikan karakter, filsafat, sampai ke info beasiswa semua ada di shalaazz.com. See you!
Penulis : Nur Hidayah