Peran Perempuan dalam Membangun Peradaban – Bicara tentang wanita, erat kaitannya dengan cantik rupa atau paras. Namun, di zaman yang semakin maju ini, kecantikan wanita bukanlah hal yang utama. Cantik aja nggak cukup euy, bener nggak? hehe… Selain cantik, wanita juga harus pandai. Mengapa? Ya, sebab wanita kelak akan menjadi sosok ibu. Dan sosok ibu inilah yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Jadi, sebagai wanita bukan hanya pandai merias diri, namun juga harus pandai dari segi intelektualnya. Dalam arti berpengetahuan tinggi, dan berwawasan luas.
Pendidikan menjadi salah satu wadah yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas. Mungkin ada sebagian orang yang masih memiliki mindset purba dimana ia berfikir bahwa “Buat apa wanita sekolah tinggi-tinggi, toh nanti juga ujung-ujungnya ngurusin dapur.” Hey, buang jauh-jauh mindset tersebut. Let’s change our mindset guys! :). Marilah kita ubah mindset purba tersebut menjadi mindset yang lebih global.
Ingat, sejak Ibu kita Kartini mempelopori gerakan Emansipasi Wanita, maka sejak itulah wanita bisa semakin maju ke depan dan tidak ada larangan untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Jadi, apa salahnya jika wanita berpendidikan tinggi agar memiliki wawasan yang luas agar kelak dapat mendidik anak-anaknya dengan baik.
Mahar Magandi pernah berkata bahwa “Jika kita menyekolahkan satu anak laki-laki, maka kita hanya mencerdaskan satu orang. Namun, jika kita menyekolahkan 1 perempuan, maka sama halnya kita membangun peradaban.”
Nah loh, terbukti kan kalau wanita memang mempunyai peran yang sangat besar yaitu membangun peradaban. Maka dari itu, wanita perlu berpendidikan. Hasil dari pendidikan itulah yang akan digunakan untuk membangun peradaban, melahirkan generasi-generasi yang cerdas akalnya dan cantik akhlaknya.