Cara Mengoptimalkan Kecerdasan Melalui Penyeimbangan Otak Kiri dan Kanan – Salam sobat shalaazz dimanapun berada. Saya akan membahas tentang kecerdasan pada artikel ini. Kecerdasan adalah sebuah segi intelektual yang dimiliki tiap manusia.
Tuhan menciptakan ukuran otak kita sama, lantas apa yang membedakan ? Iya, pemanfaatan otak yang berbeda. Sobat Shalaazz perlu mengetahui bahwa saat terjadi perkembangan otak yaitu pada masa Golden Years (umur balita 0-3 tahun).
Masa ini sudah terjadi pembentukan sistem saraf yang mendasar. Terjadi juga hubungan antara sel-sel saraf tersebut, hal inilah yang menentukan kualitas dan kuantitas kecerdasan seseorang.
Pada masa Golden Years terjadi perkembangan keseluruhan, termasuk pada masing-masing belahan otak. Melalui belahan otak inilah yang akan menyimpan kemampuan seseorang berbeda, yaitu pada belahan otak kanan maupun kiri.
Otak kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan yaitu tangan, kaki dan tubuh. Otak ini mengendalikan aktivitas yang bersifat meluas, imajinasi, emosi, ide-ide, kreativitas, musik, spiritual, intuisi, abstrak, bebas dan simultan.
Baca juga: 4 Aplikasi Game Seru Untuk Belajar dan Asah Otak Terbaik dan GRATIS
Begitu sebaliknya dengan otak kiri berhubungan dengan tangan, kaki dan tubuh sebelah kiri. Otak ini mengendalikan aktivitas yang bersifat teratur, berurutan dan sistematis, misalnya: membaca, menulis dan menghitung. Tidak salah jika Seniman dikatakan bekerja dengan otak kanan dan Fisikawan bekerja dengan otak kiri.
Lalu, apa manfaatnya mengetahui kedua fungsi belahan otak kanan atau kiri ?. Jelas, kita mengerjakan di muka bumi perlu menyeimbangkan antara aktivitas yang dikendalikan oleh otak kanan maupun otak kiri. Jika kita hanya sering menggunakan salah satunya saja, maka akan tertinggal dengan orang-orang lain yang bisa menyeimbangkan.
Contoh: seorang anak memiliki hobi menulis (aktivitas kendali otak kiri), namun jika dia tidak memanfaatkan otak kanan maka kesulitan menemukan imajinasi atau ide untuk tulisannya. Begitu sebaliknya jika hanya sering menggunakan aktivitas kendali otak kanan, maka semua hal dikerjakan dengan bebas tapi tidak teratur dan sistematis.
Berikut cara menyeimbangkan kecerdasan otak kanan dan otak kiri:
1. Sering melatih seluruh tubuh bagian kanan dan kiri untuk sering sama-sama digunakan, tapi sesuai dengan situasi dan kondisi. Kalau misal makan, biasakan dengan tangan kanan. Tidak ada salahnya belajar menulis dengan tangan kiri.
Begitu juga dengan yang kidal, tidak sering mengerjakan sesuatu dengan tangan kiri terus. Mulai belajar menggunakan bagian tubuh yang kanan juga. Maka, hal itu akan meningkatkan perkembangan kedua otak.
2. Mengoptimalkan dengan cara stimulasi, misalnya permainan yang merangsang semua indera, emosi-sosial, kemandirian, berpikir dan berkreasi. Salah satunya sering mengisi Teka Teki Silang.
3. Asupan nutrisi yang cukup. Jika nutrisi yang masuk ke tubuh cukup, maka akan mempengaruhi sel-sel otak semakin berkembang dan jumlah cabangnya semakin meningkat. Salah satu nutrisi yang paling baik adalah Asam Amino karena kandungannya memengaruhi pengendalian diri dan pemusatan perhatian (konsentrasi).
Kekurangan zat besi dan yodium akan menyebabkan rendahnya kecerdasan. Seng/zinc dibutuhkan untuk pembelahan dan kemampuan membran sel-sel otak. Adapun vitamin yang penting untuk enzim otak adalah Vitamin B6. Sekian informasi dari saya. Semoga bermanfaat.