Indonesia Website Awards

Mengapa Mau Menjadi Asisten Dosen?

Mengapa Mau Menjadi Asisten Dosen?

Mengapa Mau Menjadi Asisten Dosen?  – Halo sobat Shalaazz, Salah satu pengalaman menarik di dunia kampus adalah menjadi asisten dosen (asdos). Memang, tidak semua mahasiswa bisa menjadi asisten dosen.

Tetapi keberhasilan menyandang predikat itu tentu menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa tersebut.   Asisten dosen dibutuhkan sebagai pendamping dosen. Bahkan, bagi dosen yang super sibuk, keberadaan asisten ini makin penting.

Di sisi lain, pengangkatan mahasiswa untuk membantu dosen dalam menangani hal-hal bersifat teknis perkuliahan bisa menjadi ajang talent scouting awal dalam pembinaan dan regenerasi dosen sejak dini.  

Asisten dosen alias asdos, menjadi sesuatu yang harus kita katakan keren loh, bahkan keren banget soalnya tidak semua orang bisa menjadi asisten dosen loh.  

Keuntungan Menjadi Asisten Dosen

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi asisten dosen, di antaranya adalah:  

1.    Dikenal oleh seluruh praktikan.  

2.    Dekat dengan dosen.  

3.    Biasanya asisten dosen itu, saat bimbingan skripsi pun sangat mudah.  

4.   Rata-rata asisten dosen itu selalu digaji alias dibayar, (lumayan kan masih kuliah sudah bisa menghasilkan).  

5.    Banyak yang suka karena kepintarannya. Soalnya untuk jadi asisten dosen itu syaratnya harus pintar loh.  

Baca juga: 5 Tips Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif Era Milenial

6.    Pengetahuannya tetap terjaga soalnya selalu diulangi terus. Jadi, ilmunya langgeng.  

7.    Mendapat label mahasiswa cerdas, dan memang itu benar bangat.  

8.    Bisa menjadi sumber inspirasi buat adik-adik praktikan.  

9.    Bisa menjadi penunjang karier. Entar kalau lanjut, biasanya di minta balik ke kampus asal oleh dosen yang bersangkutan untuk membatunya mengajar. Alias dosen pendamping. Lumayan kan dari asisten dosen berkembang menjadi dosen pendamping.  

Itulah beberapa keuntungan jika kamu menjadi asisten dosen, tapi tidak semudah itu untuk mendapat label asdos alias asisten dosen. Kamu harus melewati banyak rintangan, dimulai dari sistem seleksi sampai wawancara.  

Tips Menjadi Asdos Asisten Dosen

Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menjadi seorang asisten dosen.    

Kamu harus jadi orang cerdas alias porsi belajarnya harus ditambah.

Nah, biasanya untuk menyeleksi orang  cerdas di angkatan kamu, cukup diperhatikan saja siapa peraih IPK tertinggi. IPK menjadi salah satu pastikan kecerdasan seseorang di dunia kampus loh. Jadi dari awal semester, teman-teman harus konsisten mendapatkan IP tertinggi. 

Menjadi asisten itu harus lain dari yang lain sebab porsi pengetahuan dari asisten dosen itu biasanya lebih banyak dari mahasiswa-mahasiswa biasa lainnya. So, porsi belajarnya pun harus diperbanyak.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah cocok untuk Introvert dan Prospek Kerjanya 

Dekat dengan asisten dosen sebelumnya

Ini juga sangat penting. Biasanya dosen pengampuh mata kuliah akan menyerahkan estafet asisten pendamping mata kuliahnya kepada asisten yang sekarang menjadi mentor dalam menjalani  mata kuliah itu.  Akrab dengan kakak-kakak asisten dosen menjadi keharusan.

Di samping keilmuan alias pengetahuan sobat Shalaazz juga mumpuni ya. Sesekali melakukan pencitraan demi jabatan ini tidak apa-apa kok.

Yang jelas niat sobat Shalaazz tulus untuk menjadi asisten yakni menyalurkan keilmuan kamu kepada adik-adik tingkat kamu nanti jika memang terpilih sebagai asisten.  

Pencitraan yang kamu lakukan bisa dengan mengerjakan laporan dengan sebaik-baiknya. Memberanikan diri untuk bertanya sesuatu yang mungkin jawabannya sudah kamu tahu.

Atau sesekali membantah teori-teori yang dijabarkan oleh asisten dosen kamu. Tunjukkan bahwa kamu memiliki kapasitas untuk menjadi asisten dosen selanjutnya.    

Tampil memukau saat persentase

Perfect dalam persentase bisa menjadi pon plus buat kamu jika ingin menjadi asisten dosen. Aura kepemimpinan yang kamu miliki bisa kamu keluarkan dan tunjukan pada saat persentase. Dalam sesi persentase inilah, semua elemen kampus yakni kamu, dosen dan teman-temanmu akan melihat bagaimana caramu mempresentasikan sesuatu.

Buat mereka semua kagum dan tidak meragukanmu atas potensi yang kamu miliki. Jadikan seolah-olah cara kamu melakukan persentase itu bisa menarik perhatian dosen sehingga bisa menjadi rekomendasi untuk dijadikan sebagai salah satu asistennya.  

Memang tidak mudah untuk tampil perfect saat persentase di depan dosen dan teman-teman kamu semua, tapi dengan modal percaya diri yang tinggi, kamu pasti bisa kok. Jangan lupa pula belajar dan siapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh teman-teman sekelasmu atau bahkan dosen kamu sendiri. jadikan dan paksa dirimu untuk menjawab semua pertanyaan mereka.    

Dekat dosen mata kuliah tersebut

Ini juga penting teman-teman. Dosen tentu tidak ingin menjadikan seorang mahasiswa yang menjadi asistennya adalah mahasiswa yang biasa-biasa saja alias kamu harus berani tampil luar biasa di hadapan dosen kamu jika ingin menjadi asistennya.  

Caranya gampang bangat kok. Pada dasarnya, kamu cukup memperkenalkan karakter kamu secara tidak langsung kepada dosen yang bersangkutan. Misalkan tunjukkan jika kamu adalah orang yang gesit dengan selalu menjadi orang pertama yang menerima suruhan dosen kamu misalkan membawakan LCD atau proyektor.

Hal kecil ini pun sudah menjadi poin besar dimata dosen kamu.   Hal lainnya misalkan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak biasa. Kamu harus kreatif memilih pertanyaan terhadap materi yang disampaikan oleh dosen. Atau memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dosen terhadap materi yang disampaikan. Ini juga menjadi hal yang sangat penting.

Ciptakan kesan bahwa kamu merupakan salah satu orang hebat dikelas (tapi jangan sampai sombong ya).   Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan jika ingin menjadi asisten dosen. Kamu juga harus sadar bahwa menjadi asisten dosen berarti kamu harus siap dengan segala konsekuensinya.

Konsekuensinya tidak berat kok, kamu hanya perlu porsikan waktu tambahan sebab menjadi asisten dosen berarti siap membawa diri kamu ke dalam zona sibuknya dunia kampus. Tapi itu semua tidak akan sebanding atas ilmu dan pengalaman yang akan sobat Shalaazz dapatkan saat menjadi asisten dosen.   dunia kampus punya banyak cerita di dalamnya. kamu pun harus menjadi salah satu aktor dalam cerita tersebut.  

1 thought on “Mengapa Mau Menjadi Asisten Dosen?”

Comments are closed.