Indonesia Website Awards

18 Nilai Karakter dalam Pendidikan

18 Nilai Karakter dalam Pendidikan



Banyak orang yang membicarakan mengenai karakter. Sebenarnya apa itu karakter ? – Karakter adalah suatu kepribadian anak yang dibentuk oleh lingkungannya baik lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.

Karakter menjadi poin dalam peningkatan mutu pendidikan selain materi pelajaran dan hal-hal lain yang menunjang peningkatan pendidikan. Dewasa ini setiap jenjang pendidikan berlomba-lomba untuk membentuk karakter anak supaya unggul bersaing dikancah dunia. Unggul tidak hanya dalam hal eksak namun juga dalam kepribadian.

Cara sederhana mengajarkan karakter pada anak dengan membiasakan anak menggukan 3 kata dalam setiap harinya yaitu “maaf, tolong, dan terimakasih”. Dari ketiga kata tersebut apabila diajarkan dengan 18 karakter yang selama ini telah diajarkan di sekolah akan memperoleh pribadi yang baik. Delapan belas karakter tersebut yaitu :

1.       Religius, yaitu ketaatan dan kepatuhan dalam memahami dan melaksanakan ajaran agama (kepercayaan) dan sikap saling menghargai antar agama lain.
2.       Jujur, yaitu mengetahui mana yang benar, mengatakan kebenaran dan berperilaku yang benar sesuai dengan aturan sehingga dapat dipercaya oleh banyak orang.
3.       Toleransi, yaitu saling mengharagai perbedaan baik dari agama, suku, ras, bangsa, adat, etnis dan pendapat.
4.       Disiplin, yaitu kebiasaan tingkah laku yang konsisten dalam segala aturan dan tertib dalam tindakan.
5.       Kerja keras, yaitu tindakan yang mencerminkan usaha bersungguh-sungguh dalam menyeleseikan berbagai tugas, masalah, dan lain sebagainya.
6.       Kreatif, yaitu berperilaku yang mencerminkan inovasi dari berbagai segi dalam memecahkan masalah, dan dapat menemukan cara-cara baru dalam menyelesaikan permasalahan dan menghasilkan karya baru yang berinovasi.
7.        Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak bergantung dengan orang lain (tidak lepas dari tanggung jawab yang diberikan).
8.       Demokaratis, yitu tingkah laku yang mencerminkan hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain secara merata.
9.       Rasa ingin tahu, yaitu cara berfikir, sikap dan berilaku yang ingin tahu dengan sesutu hal yang baru yang belum diketahui dan mempelajarinya lebih mendalam.
10.   Semangat kebangsaan, yaitu sikap dan perilaku yang menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan yang lain (individu dan golongan).
11.   Cinta tanah air, yitu tingkah laku yang mencerminkan cinta tanah air seperti mencerminkan rasa bangga terhadap negaranya, penggargaan yang tinggi terhadap bahasa (nasional maupun daerah), budaya, politik, ekonomi serta yang lainnya.
12.   Mengahargai prestasi, yaitu menunjukkan sikap terbuka dalm menerima prestasi orang lain dan mengakui kekurangan dirinya sendiri.
13.   Komunikatif, yaitu sikap yang senang bersahabat dengan orang lain melalui komunikasi yang santun sehingga menciptakan kolaboratif yang baik.
14.   Cinta damai, tingkah laku yang mencerminkan sikap suka damai, aman, tenang, dan nyaman dalam suatu komunitas atau masyarakat.
15.   Gemar membaca, kebiasaan suka membaca buku, novel, jurnal, majalah, koran untuk mencari informasi tanpa paksaan dari orang lain.
16.   Peduli lingkungan, perbuatan yang selalu mencerminkan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan
17.   Peduli sosial yaitu perbuatan yang peduli antar sesama dan orang lain yang membutuhkan.
18.   Tanggung jawab, yaitu perilaku sesorang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya baik berkaitan dengan individu atau orang banyak.
Penjabaran tersebut dapat dihubungkan bahwa kata maaf, tolong, dan terimaksih diaplikasikan dalam mengajarkan 18 karakter yang telah dijabarkan di atas secara tidak langsung akan menjadikan anak yang santun dan menghargai sesama dan yang lebih tua.
Referensi : Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya