Inilah Sebenarnya Perbedaan SBMPTN 2018 dan 2019 – Hai kawan! Apa kabar? Bagaimana persiapan tes SBMPTN tahun depan? Sudah mulai belajar atau belum nih? Jangan lupa untuk belajar ya!Perlu kalian ketahui, setiap tahun tes seleksi ini memiliki perkembangan yang cukup signifikan loh. Oleh sebab itu, jangan sampai ketinggalan informasi! Agar ketika pelaksanaannya nanti, tidak terkejut bahwa setiap tahunnya memiliki perbedaan. Jadi, sudah pada tahu belum nih perbedaan SBMPTN 2018 dan 2019? Berdasarkan informasi yang didapat dari zenius.net perbedaannya antara lain:
DAYA TAMPUNG
Pada tahun 2018, daya tampung peserta tes minimal 30%, sedangkan untuk tahun 2019 bertambah menjadi minimal 40%. Jadi kalian punya kesempatan yang lebih besar untuk ikut tesnya. Akan tetapi siap-siap juga dengan persaingan yang semakin ketat ya kawan! Karena jumlah peserta semakin banyak. Wowww… masihkah berleha-leha? Ayooo semangat belajar kawan!!!.
BASIS PELAKSANAAN UJIAN
Bila pada tahun 2018 ujian pelaksanaan berbasis kertas dan komputer, maka pada tahun 2019 pelaksanaan ujian 100% berbasis komputer.
JENIS UJIAN
Biasanya, Ujian terdiri dari Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar. Namun untuk tahun 2019 sudah berganti nama nih kawan, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
bagaimana kawan? Namanya semakin keren ya? Pasti berpikir, “duhh makin sulit nih. dari namanya saja sudah mulai mencurigakan,” ehehe.. semangat ya!!.
METODE
Tahun 2018: daftar => ujian => penentuan kelulusan.
Tahun 2019: daftar => ujian => dapat nilai => daftar ke PTN => penentuan kelulusan
PELAKSANAAN UJIAN
Pada tahun 2018, ujian hanya dilaksanakan 1 kali saja. Sedangkan untuk tahun 2019 dilakukan beberapa kali ujian. Dalam setahun bisa ujian maksimal 2 kali.
UJIAN KETERAMPILAN
Tahun 2018: ujian keterampilan bagi yang memilih kelompok jurusan seni dan olahraga.
Tahun 2019: seleksi portofolio bagi yang memilih kelompok jurusan seni dan olahraga.
Bagaimana kawan? Lebih suka SBMPTN 2018 atau SBMPTN tahun 2019? Tetapi apapun itu, jangan pernah menyerah! Tetap berusaha dan jangan putus usaha. Kita dituntut untuk berusaha dan tidak dituntut untu berhasil. Semangat!!!!! Salam pendidikan!.
sumber: zenius.net