Implementasi Sistem Unifikasi Dalam Memanifestasikan Hakikat Mempertahankan Indonesia Pasca Kemerdekaan Kepada Kaum Milenial Era Revolusi Industri 4.0
Sistem Unifikasi Kemerdekaan Indonesia Era Milenial Essay – Indonesia adalah negeri dengan jutaan kekayaan yang tersebar di seluruh penjuru wilayahnya. Hal inilah yang memicu bangsa luar ingin berkunjung, menjajah, memperkaya diri, dan memuaskan hati mereka, demi bisa mendapatkan kekayaan yang mereka inginkan di negeri Indonesia tercinta. Maka tak heran hal inilah yang pada masanya menimbulkan penyelewengan oleh bangsa yang menjajah. Sehingga banyak rakyat Indonesia yang tidak dapat mempertahankan hidupnya, karena harus berjuang bekerja dan memuaskan hati penjajahan bangsa luar.
Oleh karena itu, hal yang tersebut di atas sudah semestinya dijadikan sebagai momentum yang menjadikan Indonesia lebih kuat. Tentunya rakyat Indonesia ingin senantiasa menjadi negara yang terselamatkan dengan kebahagiaan dan kedamaian yang menyertai setiap lini kehidupan. Sehingga kesejahteraanpun dapat dengan mudah didapatkan. Adapun bukti nyata dari fakta yang mengungkapkan keinginan besar masyarakat Indonesia terdahulu itu pun telah terwujud. Lewat adanya kemerdekaan Indonesia yang telah dikumandangkan pada tahun 1945 silam, dengan semangat dan ucapan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, berkat segala karunia yang diberikan kepada negeri ini, usai terbebas dari belenggu penjajahan bangsa asing.
Baca Juga: Spirit Pemuda Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
Komponen Masyarakat Bersinergi Mengisi Kemerdekaan
Maka dari itu, kemerdekaan yang telah didapatkan mestinya dijadikan ajang untuk bersama-sama bersatu dalam perbedaan guna mempertahankannya. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai macam bidang atau komponen tertentu dan terkait yang bersesuai dengan keahlian masing-masing. Dimana hal ini termaktub dalam empat gambaran besar penting, yakni:
Pelajar, bertugas untuk sekolah dalam menempuh pendidikan; TNI menjaga keselamatan negara
Dokter, Guru, dan profesi terkait dalam mengabdi kepada masyarakat; Polisi menjaga ketertiban negara.
Berdasarkan keempat komponen yang terkait tersebut, dapat dilihat bahwa setiap golongan masyarakat yang ada di Indonesia ini telah diberikan tugas masing-masing dalam mempertahankan kemerdekaan. Sehingga segala bentuk tujuan dan keinginan yang diharapkan pun dapat terwujud.
Penerapan Sistem Unifikasi
Terutama sekali bagi para pelajar, yang meliputi remaja, pemuda-pemudi yang notabenenya adalah golongan masyarakat dengan pemikiran kritis dan cemerlang sehingga bisa mengerahkan energi dan kemampuan yang mereka miliki untuk mempertahankan kemerdekaan. Adapun usaha yang dapat disesuaikan dengan era zaman sekarang oleh para remaja atau kaum milenial dapat dilakukan melalui penerapan atau implementasi sistem unifikasi, yakni sebuah sistem dimana setiap person dari kaum milenial atau remaja berkumpul bersama-sama, seraya bersatu dalam perbedaan untuk mewujudkan hakikat dari Kemerdekaan Indonesia pasca terbebas dari belenggu penjajahan yang mestinya dipertahankan.
Baca Juga: Merdeka? Esai Hari Kemerdekaan Indonesia
Kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan sendiri dapat disesuaikan dengan era sekarang ini. Dalam menganut sistem era revolusi industri 4.0, dimana segala kecanggilan teknologi dan kemantapan dunia industri dinilai sangat membantu dalam memperkuat keberadaan suatu negara atau wilayah.
Upaya Generasi Milenial Dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Nah, dalam hal ini tugas kaum milenial adalah mengerahkan segenap asa dan upaya mereka untuk bersama-sama mempertahankan kemerdekaan lewat era revolusi industri 4.0, di mana hal yang dapat diupayakan ialah:
-Mempersembahkan ide-ide kreatif guna memperkaya industri bangsa sehingga hebat di kancah internasional;
-Menyatukan segala aspek yang dinilai penting dalam mekanisme perwujudkan industri kreatif guna mempertahankan kemerdekaan;
-Menjadikan konsep bersatu dalam perbedaan sebagai ajang dalam membangun negeri demi memanifestasikan kemerdekaan yang abadi.
Jika ketiga hal tersebut mampu diwujudkan dengan kesesuaian dan tepat sasaran, maka kemerdekaan yang didapatkan pun dapat terus terikrarkan dalam negeri Indonesia.
Penulis: Muharrir Ammarul Ikram -jurusan Pendidikan Dokter Gigi (FKG) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh,