Tips Jitu Memilih Jurusan Kuliah – Jatuh sekali bukan apa-apa. Jatuh berkali-kali menempa kita.Bangkit untuk berjuang kembali itulah generasi bangsa milenial. Kata bijak mengatakan “banyak jalan menuju roma.” Lalu apa esensi dari kata bijak tersebut? Jangan hanya menjadi kata bijak, namun aplikasikan dalam kehidupan nyata. Boleh menyerah sekali, tapi bangkitlah seratus kali. Hidup ini berat, pasti.
Nikmati saja dengan hati lapang dan senyum ceria agar beban hidup tak kentara terasa di pundak. Jiwa-jiwa anak SMA kadang masih labil, maka dari itu penataan emosi mulai sejak dini sangat dibutuhkan. Dukungan dari keluarga dan sanak kerabat juga sangat diperlukan. Apalagi bagi mereka yang akan memasuki dunia perkuliahan.
Karena tak semua keinginan terpenuhi, tak semua rencana berjalan mulus, dan tak semua proses yang kita jalani akan sia-sia. Banyak calon-calon mahasiswa yang gagal dan putar haluan dengan bekerja misalnya. Namun ada juga yang tidak diterima di jurusan yang diinginkan malah memilih sembarang jurusan. Jangan! Karena hal itu bisa menjadi bumerang di kemudian hari.
Kita beri contoh saja, Amir ingin sekali masuk jurusan teknik mesin. Ternyata ketika mendaftar melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Amir tidak lolos. Dia tidak menyerah, dia coba lagi melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) namun gagal lagi karena memang grade teknik mesin di universitas tersebut tinggi. Akhirnya karena terpaksa agar tetap kuliah tahun itu juga, Amir memilih jurusan lain yang bukan passionnya. Ternyata malah diterima.
Dari kasus di atas, jurusan yang baru dipilihnya ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama menjadi bumerang untuk Amir, karena merasa tidak cocok dengan jurusan yang tersebut. Kemungkinan kedua menjadi jalan keluar bagi Amir ke depannya, mungkin saja Amir bisa belajar hal yang baru dan malah dia menyukai jurusan tersebut.
Namun kemungkinan pertamalah yang sangat besar persentasenya. Maka dari itu, untuk menghindari hal tersebut, mari kita simak tips-tips memilih jurusan agar tak menjadi bumerang bagi diri sendiri.
1. Pilihlah jurusan sesuai passion.
Karena dalam dunia perkuliahan, tidak ada yang namanya belajar dari awal. Semua pengetahuan yang diperoleh semasa sekolah sangat berpengaruh pada masa perkuliahan. Sebelum itu, kenali dulu passionmu.
2. Jangan memilih jurusan
hanya karena teman dekatmu masuk jurusan itu. Setiap orang punya passion sendiri-sendiri. Seperti kaki untuk melangkah, setiap manusia mempunyai sepasang dan berbeda dari milik orang lain, maka jangan hanya asal ngikut.
3. jangan asal memilih jurusan saat mendaftar.
Untuk informasi, ketika mendaftar melalui berbagai jalur, calon mahasiswa akan diminta memilih tiga jurusan. Pilihan pertama, kedua dan ketiga haruslah dipilih berdasarkan passionmu, bukan karena terpaksa memilih untuk melengkapi blangko pendaftaran. Karena bisa saja, bukan pilihan pertama yang dipilih namun pilihan kedua yang niatnya hanya asal comot jurusan.
4. Jangan memilih jurusan hanya karena coba-coba.
Masa depanmu bukanlah satu hal yang bisa dipermainkan meski oleh dirimu sendiri. Pikirkan sebelum melakukan hal tersebut, apakah akan merugikan masa depanmu atau tidak?
5. Jika memang kamu sudah melalui
Berbagai cara untuk masuk ke universitas yang kamu inginkan dengan jurusan yang sesuai passionmu namun masih gagal, maka jangan putar haluan memilih jurusan lain. Kuliah bisa dilakukan kapan saja. Kamu bisa mencoba tahun depan, dan bisa mengisi waktu luangmu dengan bekerja atau menjadi relawan pendidikan atau kemanusian dan lain sebagainya.
Mungkin tips diatas bisa menjadi pencerahan bagi kalian semua yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan pernah menyerah dalam hidup, karena hidup adalah ujian. Maka tak akan ada hari tanpa ujian. Terpenting adalah bagaimana menyikapi ujian tersebut.