Indonesia Website Awards

Pentingkah NEM, IPK dan Ranking Menurut Nadiem Makarim?

Pentingkah NEM, IPK dan Ranking Menurut Nadiem Makarim ?



Pentingkah NEM, IPK dan Ranking Menurut Nadiem Makarim ? –  Kata Nadiem Makarim  Mematahkan Mitos NEM, IPK dan Rangking.

Ada 3 hal ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap Kesuksesan yaitu :

1. NEM
2. IPK
3. Rangking

Saya mengarungi Pendidikan selama 22 Tahun :

– 1 Tahun TK
– 6 Tahun SD
– 6 Tahun SMP-SMA
– 4 Tahun S1
– 5 Tahun S2 & S3

Kemudian Saya mengajar selama 15 Tahun di Universitas di 3 Negara Maju :

1. AS
2. Korsel
3. Australia
dan juga di Tanah Air.

Saya menjadi saksi betapa tidak relevannya ketiga konsep di atas terhadap kesuksesan.

Ternyata sinyalemen Saya ini di dukung oleh Riset yang di lakukan oleh Thomas J. Stanley yang memetakan 100 faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan seseorang berdasarkan survey terhadap 733 Millioner di US. Hasil penelitiannya ternyata nilai yang baik (yakni NEM, IPK dan  rangking) hanya lah faktor sukses urutan ke-30. Sementara faktor IQ pada urutan ke-21. Bersekolah di Universitas/Sekolah Favorit di urutan ke-23.

Jadi Saya ingin mengatakan secara sederhana :

“Anak Anda Nilai Raportnya rendah, tidak masalah”.
NEM Anak Anda tidak begitu besar?
Paling akibatnya tidak bisa masuk Sekolah Favorit.

Hal tersebut Menurut hasil Riset, tidak qterlalu pengaruh terhadap kesuksesan.

Lalu apa faktor yang menentukan kesuksesan Seseorang itu?

Menurut *Riset Stanley berikut ini adalah 10 faktor* teratas yang akan mempengaruhi *KESUKSESAN* :

1. Kejujuran (Being honest with all People)
2. Disiplin keras (Being well-disciplined)
3. Mudah bergaul (Getting along with People)
4. Dukungan pendamping (Having a supportive spouse)
5. Kerja keras (Working harder than most people)
6. Kecintaan pada yang di kerjakan (Loving my career/business)
7. Kepemimpinan (Having strong Leadership qualities)
8. Kepribadian kompetitif (Having a very competitive spirit/Personality)
9. Hidup teratur (Being very well-Organized)
10. Kemampuan menjual Ide (Having an ability to sell my Ideas/Products)

Hampir kesemua faktor ini tidak terjangkau dengan NEM dan IPK.
Dalam Kurikulum semua ini kita kategorikan : Softskill. Biasanya peserta didik memperolehnya dari kegiatan Ekstra-Kurikuler. 10 faktor di atas ada di dalam Pendidikan Pramuka. Membentuk karakter adalah kebutuhan utama. Mengejar kecerdasan Akademik semata hanya akan menjerumuskan diri, Amin. Bangsa Indonesia bukan tidak butuh orang yg pintar karena bangsa Indonesia sudah banyak orang pintar, namun bangsa Indonesia membutuhkan orang-orang yang memiliki “Karakter beradab sopan santun dan berakhlak mulia”.