Bagaimana Menjadi Mahasiswa Produktif Dalam Menangkap Pendidikan – Halo sobat Shalaazz, Seorang mahasiswa yang berpendidikan mampu menjadi agent of change bagi kehidupan disekelilingnya. Bukan sebagai tumpukan perguruan tinggi yang menjulang tinggi mengatasnamakan daerah. Namun, tidak bisa berkontribusi dikarenakan keegoisan untuk mendapatkan akademik yang tinggi. Kegiatan mahasiswa dijadikan banyak dan terbagi-bagi.
Namun, belum berpotensi untuk menjadi manfaat bagi sekitar. Masih ada jurang pemisah antara mahasiswa dengan masyarakat.
Predikat Maha yang diberikan kepada mahasiswa menjadi ajang yang spesial. Tetapi, sebenarnya tidak ada bedanya. Hanya yang membedakan kecerdasan dalam berfikir dan meraih berita-berita yang lebih luas.
Baca juga: Mahasiswa Kubis atau Kupat? Ayo Kamu yang Mana
Lalu, bagaimana menjadi mahasiswa yang produktif dan berkontribusi untuk umat? Salah satunya, mengedepankan niat untuk meraih ridha Allah diatas segalanya. Segala sesuatu yang dikerjakan dengan niat akan terselesaikan dengan mudah.
Kedua, tidak sibuk tapi menjangkau banyak. Ia akan berpindah satu kegiatan dengan kegiatan yang lainnya.
Tidak mengorbankan salah satu kegiatan. Namun, totalitasnya terhadap kegiatan itu sangat tinggi dan bermanfaat. Baik harta, jiwa dan tenaga dilakukan dengan 100% tidak setengah-setengah.
Menurut Albert Einstein membagi waktu akan sulit maka dengan itu kalikanlah setiap kegiatan yang diikuti.
Baca juga: Sudahkah Menjadi Mahasiswa Sesungguhnya?
Ketiga, hendaknya melakukan kebaikan itu dilakukan secara berjamah. Agar beban tidak terasa berat dalam setiap amanah yang diberikan kepada teman-teman.
Terakhir, ketika berada dalam kesepian selalu bermuhasabah setiap aktivitas yang dilakukan untuk memperbaiki yang kurang dalam totalitasnya. Berpendidikan tanpa fikir produktif tidak akan maslahat. Berpendidikan tanpa strategi akan gagal fokus maslahat. Berpendidikan ialah yang selalu menjaga moral dalam sendi-sendi kehidupan. Berpendidikan bukan sebatas akademis melainkan potensi mengembangkan masyarakat.
Berikanlah luang untuk berbagi hadiah yang manis apa yang dipunya untuk umat yang menebar cinta dan manfaat. Tetaplah berjuang menjadi mahasiswa produktif yang kritis, menebar ilmu akademis, berbagi hadiah manis, serta menghilangkan rasa malas.