Indonesia Website Awards

Problematika Moral Pendidikan, Bagaimana Mengatasinya?

problematika moral pendidikan

Problematika Moral Pendidikan, Bagaimana Mengatasinya? – Halo sobat Shalaazz, Pendidikan adalah salah satu faktor terpenting untuk mengembangkan inovasi dan pertumbuhan ekonomi serta untuk perkembangan bisnis dalam masyarakat. Pemerintah harus lebih giat lagi ikut campur tangan dalam dunia pendidikan formal maupun informal.

Keterlibatan masyarakat yang aktif dan peka akan potensi sumber daya alam sekitar menjadi suatu hal yang harus digali terus menerus. Namun sumberdaya alam yang melimpah akan hancur juga ketika ditangani oleh sumberdaya manusia yang kurang tepat. Kejahatan yang sering ada dalam suatu masyarakat dan telah menjadi budaya adalah korupsi.

Korupsi dapat menghancurkan individu dalam sumber daya manusia. Selain itu korupsi juga akan berdampak langsung pada beberapa hal penting seperti investasi asing, konsolidasi anggaran, pembangunan, dan ekonomi bangsa. Kerugian-kerugian tersebut sangat berdampak secara langsung dan tidak langsung.

Baca juga: Contoh Analisis Kasus Hukum Lengkap Penjelasannya!

Korupsi juga sering direncanakan dengan organisasi yang mapan. Budaya korupsi memang harus kita kikis sedikit demi sedikit dari segi manapun harus kita berantas. Korupsi tidak hanya terjadi ketika ada kesempatan namun juga berkembang karena kurang pedulian kita kepada negara ini.

Urusan korupsi bukan hanya urusan pemerintah, KPK dan jajarannya tapi hendaknya dimanapun kita berada, kapanpun, dan apapun status sosial kita minimal kita menjaga diri dan orang-orang sekitar kita terhindar dari penyakit kanker ganas ini.

Baca juga: Relasi Pancasila Dalam Mewujudkan Pemuda Anti Hoax

Diibaratkan demikian karena kanker cepat sekali bermetastasis kemana saja ketika sudah berkuasa dalam tubuh, mengendalikan sistem kekebalan tubuh dan pada saat mendapatkan kondisi yang sangat optimal untuk berkembang. Alangkah indahnya ketika kita saling melihat kondisi kehidupan di samping kanan dan kiri kita.

Masih adakah orang yang sangat tidak layak untuk hidup? tidakkah hati nurani kita tergerak, dengan segala jenjang pendidikan yang kita tempuh selama ini? Kita harus berlomba-lomba memberantas korupsi sesuai peran kita dalam masyarakat dengan tujuan mulia yaitu untuk keadilan kita bersama. Kata adil tidak memiliki arti harus sama rata, namun sesuai porsi masing-masing.

Sesuai kapasitas setiap orang dengan standar yang mencukupi kelayakan hidup seseorang. Teruslah mengembangkan nilai diri kita sehingga kita bisa menghindari hal-hal negatif yang datang dalam bentuk kesempatan dalam waktu yang tepat.

Penulis: Nurus Syamsiah