Indonesia Website Awards

Maraknya Perdagangan Gelar – Fake Degrees Shock

Maraknya Perdagangan Gelar – Fake Degrees Shock  – Dunia pendidikan zaman sekarang memang sangatlah unik. Liberalisasi pendidikan yang terjadi, membuat pendidikan menjadi carut marut tidak beraturan. Sehingga mengakibatkan kualitas pendidikan kita masih jauh dibawah Negara lain. Serta kurangnya kesadaran terhadap pendidikan.
Salah satu problem yang dihadapi akhir-akhir ini yaitu adanya sindikat jual beli gelar. Berdasarkan kabar dari merdeka.com, praktik jual beli gelar ini memiliki kantor pusat di Jakarta, Bandung dan beberapa kota lainnya. Mereka menyediakan jasa pemblian ijazah dengan mematok harga jutaan rupiah. Hanya dengan membayar segepok uang, maka telah menyandang gelar sarjana tanpa harus mengikuti kompetensi belajar.
Bisnis perdagangan gelar dijalankan oleh Institut Management Global Indonesia (IMGI). Institute ini memiliki beberapa jaringan lembaga lain, diantaranya, Senior University (SU), North California Global University (NCGU), Jakarta International Management (JIM), dan American World University (AWU). Ironisnya lembaga tersebut telah meluluskan sekitar 30.000 orang tanpa menunggu waktu lama. Sasarannya adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil), kalangan artis, pengusaha, dan pejabat pemerintahan.
Tentu saja mereka tertarik denga praktik jual beli gelar tersebut. Karena dengan proses instan tanpa harus repot-repot mengerjakan tugas-tugas dan mengikuti kegiatan belajar, bisa menyandang gelar palsu tersebut. Pola pemikiran masyarakat Indonesia yang menginginkan serba instan, menjadi terpancing dengan pemberian gelar palsu tersebut.
Menurut mereka, dengan gelar akademik dapat mengangkat harkat dan derajat sosial masyarakat. Dipandang hebat dan berpendidikan dengan penggunaan gelar tersebut. Mereka dibuat silau dengan gelar. Nah, apalagi setelah mendengar kabar adanya lembaga perdagangan gelar tanpa harus memenuhi tahap belajar.
Hal tersebut meresahkan sejumlah pihak. Karena apabila lembaga tersebut masih berdiri, dapat menggeser lembaga pendidikan legal dan mengakibatkan persaingan kerja yang sangat ketat. Natara lulusan lembaga pendidikan legal dan illegal. Selain itu, pendidikan Indonesia tidak lagi berkualitas.
Oleh sebab itu, mari sadari pentingnya pendidikan. Gelar hanyalah hasil dari sebuah pencapaian dan sebagai hadiah dari kerja keras kita. Jangan mudah tertipu dengan hal demikian! Apalah jadinya generasi muda apabila gelar yang disandangnya palsu semata.